Compassion Ministry/ Pelayanan Kasih merupakan pintu yang efektif untuk membuka pintu-pintu yang sudah lama tertutup, meruntuhkan tembok-tembok perbedaan sosial-ekonomi, bahkan denominasi gereja, sehingga melalui pelayanan ini kita dapat memenangkan jiwa-jiwa bagi Kerajaan Allah (Yesaya 58).
Tujuan dari pelayanan ini adalah mengembangkan masyarakat (community development) yang meliputi; perubahan sosial, peningkatan ekonomi maupun peningkatan kualitas hidup baik fisik,moral dan spiritual agar terjadi pemulihan hubungan antara manusia dengan Pencipta-nya.
Pelayanan inilah yang Tuhan bukakan ditahun 2006 bagi kami Karawaci City Blessing:
Pemilihan nama PAUD "ANAK RAJA" memberi arti bahwa setiap anak-anak merupakan anak-anak Kerajaan Allah, yang bertumbuh dan berkembang sebagai Anak Raja yang sesungguhnya.
Visi PAUD Anak Raja adalah menanamkan Firman Tuhan pada anak-anak sejak usia dini agar mereka bertumbuh di dalam Tuhan dan memiliki karakter Kristus.
Lihat Aktivitas KamiHal paling menyentuh, satu lagi. Sejak dipercayakannya kami melayani dan menjadi saluran berkat di berbagai tempat-tempat terisolir oleh mata sosial manusia lain. Tuhan masih menambahkan lagi kepercayaan buat Karawaci City Blessing untuk tetap menjadi saluran berkatNya. Mungkin aneh terdengar pada saat orang pertama kali mengetahui dan mendengar "gereja rel kereta api" mana ada sih? Jawabnya ada. Gereja yang berada di bawah naungan GBI ini diberi nama GBI Rel Kereta Api Senen.
Siapa yang berjemaat disana? Bertahun-tahun lamanya kami perduli dengan pelayanan ini, mengapa? Karena disanalah kami belajar bagaimana mengucap syukur dalam segala keterbatasan, tidur beratapkan plastik atau terpal yang sudah koyak dan beralaskan kardus sambil mendengar deru laju setiap kereta api yang lewat. Mereka adalah saudara-saudara kita yang sangat kebal dengan "keluhan", mereka pantang mengeluh meskipun panas, hujan, bau dan debu menjadi sahabat mereka.
Pada setiap kali ibadah hari minggu, mereka selalu saling mendahului untuk maju ke depan mimbar memberikan kesaksian-kesaksian hidup mereka tentang betapa baiknya Tuhan itu dalam kehidupan mereka sehari-hari. Sungguh luar biasa kasih Bapa kita kepada mereka sehingga mereka semakin hari semakin bersemangat menyaksikan bahwa Tuhan itu baik bahwasannya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Selain memberikan dukungan pelayanan moral dan spiritual di Lembaga - lembaga permasyarakatan di Tangerang, kami juga memberi bantuan beruba sembako yang sejak tahun 2006 rutin pendistribusiannya melalui sebuah gereja di dalam Rumah Sakit Sitanala yang digembalakan oleh Pendeta Ruben. Waktu berjalan dan seiring dengan rutinitas kami, Puji Tuhan para mantan penderita kusta di rumah singgah tersebut semakin banyak yang dipulihkan baik secara fisik maupun sosial ekonominya sehingga saat ini kami hanya memberikan bantuan berupa beras saja pada setiap bulannya.
Tidak berhenti sampai di rumah singgah mantan penderita kusta tapi kami terus melanjutkan perjalanan kami untuk tetap semangat dalam menyalurkan berkat-berkat yang telah Tuhan percayakan kepada kami. Langkah kami semakin cepat dan seolah ingin berlari supaya sembako yang kami bawa segera terdistribusi dan akan segere terisi kembali dengan berkat-berkat yang baru yang siap untuk kami bagi-bagikan lagi.
Sebagai Gereja yang dinamis dan bertumbuh serta berbuah dan berakar di dalam pengajaran-pengajaran Kristus, maka kami mau untuk terus menjadi saluran berkatNya. Tugas kami adalah menggerakkan, menyadarkan dan mengingatkan siapakah kita di dalam Yesus Kristus dan kelimpahanNya. Kalau kita ada sampai saat ini dengan segala kelebihan yang Tuhan Anugerahkan, mari kita menabur di tanah-tanah yang subur (keluarga pra sejahtera, orang-orang lanjut usia yang hidup sebatang kara dan juga para janda miskin serta anak-anak yatim piatu yang hidup berkekurangan dan tidak memiliki sanak saudara). Tuhan sudah terlebih dahulu memberi, mari kita mengembalikan ucapan syukur kita melalui pintu-pintu yang sudah Tuhan buka-kan dan percayakan bagi gerejanya.
Demikian bunyi Firman Tuhan "Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan : Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima"
Kisah Para Rasul 20:35