Pelayanan sebagai seorang "usher", terkadang dipandang sebelah mata, karena para pelayan "usher" bukanlah yang ditonjolkan dan terlihat nampak di depan mimbar.
Penerima tamu, melayani perjamuan kudus, membagikan warta hanyalha sebagian kecil dari tugas seorang "usher" di gereja. Ada pelayanan yang tidak terlihat, yang mungkin tidak dipandang, seperti membersihkan sampah yang ditinggalkan dalam gereja, pengamanan barang yang tertinggal, menyambut hangat bagi yang pertama kali datang beribadah adalah hal penting, karena citra atau image gereja bisa terlihat dari bagaimana "usher" melayani.
Dapat dikatakan pelayanan "usher" di Karawaci City Blessing adalah ujung tombak, atau awal dari pintu masuk sampai pintu keluar dari ibadah, karena itu yang terpenting dibalik semua tugas dan tanggung jawab adalah Roh yang takut akan Tuhan.
Sebagai pelayan "usher" Karawaci City Blessing, kita harus mempunyai damai sejahtera dan sukacita dalam melayani jemaat maupun tamu. Karena itu para pelayan "usher", haruslah lahir baru dan mengerti arti dari kasih Kristus dan pengorbanan-Nya untuk kita. Dimana Kristus mengasihi jemaat-Nya, demikian juga pelayan "usher" di sini harus melayani dengan penuh kasih dan senyuman sukacita.
Dan sebagai pelayan "usher", harus memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan, keluarga dan sesama. Karena apa yang nampak dari pelayanan kita adalah pancaran dari hati yang termanifestasi dalam senyuman yang penuh sukacita dan damai sejahtera.
"Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota."
1 Korintus 12:14